1. Jurnal [kembali]
2. Hardware [kembali]
3. Video Praktikum [kembali]
4. Analisa [kembali]
Transistor adalah alat semikonduktor yang dipakai sebagai penguat, sebagai sirkuit pemutus dan penyambung (switching), stabilisasi tegangan, modulasi sinyal atau sebagai fungsi lainnya. Transistor dapat berfungsi semacam kran listrik, di mana berdasarkan arus inputnya (BJT) atau tegangan inputnya (FET), memungkinkan pengaliran listrik yang sangat akurat dari sirkuit sumber listriknya.
Kaki transistor ada 3 buah yaitu basis, emitor dan kolektor, untuk mengetahui kaki-kaki transistor tersebut dapat melihat data sheet atau menggunakan multimeter. Secara umum transistor dikemas dalam beberapa macam yg sudah dapat dipastikan tiap kakinya secara kasat mata. Kaki transistor seperti dua buah dioda yang disambung berhadapan atau bertolak belakang. Tentunya jika kita menganggap sisi depan adalah sisi positif dan belakang adalah sisi negatif.
Menentukan kaki
transistor dimulai dengan menentukan kaki basis sekaligus menentukan jenis
transistor yang dilakukan dengan seting multimeter pada Ohm meter dan mengukur
resistansi antar kaki transistor.
Untuk menentukan kaki basis kita harus tau karakter kaki basis ini, yaitu memiliki hubungan fordward bias pada basis ke kolektor dan basis ke emitor serta refervse bias dari kolektor ke basis dan emitor ke basis pada jenis transistor NPN dan kondisi sebaliknya pada jenis PNP.
Caranya dengan memisalkan kaki-kaki transistor tersebut dengan nama lain, sebagai contoh kaki 1 kaki 2 dan kaki 3. Kemudian set multimeter ke Ohm meter kemudian kita cari kaki basis dengan : Hubungkan probe merah ke salah satu kaki, misal kaki 1 kemudian probe hitam dihubungkan ke kedua kaki yang lain, apabila multimeter memberikan nilai ukur resistansi yang rendah (0L) pada keduanya maka kaki 1 adalah kaki basis untuk transistor PNP. Dan NPN apabila probe pada posisi kaki 1 adalah probe hitam dengan hasil ukur seperti sebelumnya. Jika hanya pada satu kaki 2 atau 3 saja yang bergerak kemungkinan basis nya 2 atau 3. Ulangi, carilah konfigurasi sampai diketemukan jarum meter bergerak semua atau bernilai. Pastikan basis sudah ketemu dan jenis transistor NPN atau PNP. NPN : kaki basis probe hitam, kaki emitor dan kolektor probe merah maka jarum bergerak. kemudian bila dibalik kaki basis probe merah, kaki emitor dan kolektor probe hitam jarum tidak bergerak. PNP: kaki basis probe merah, kaki emitor dan kolektor probe hitam maka jarum bergerak, kemudian bila dibalik kaki basis probe hitam, kaki emitor dan kolektor probe merah jarum tidak bergerak (0L).
5. Link Download [kembali]
Download Video disini
Download HTML disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar