//MASTER
#include
#define SLAVE_ADDR 9
int analogPin = 0;
int val = 0;
void setup() {
Wire.begin();
}
void loop() {
delay(50);
val = map(analogRead(analogPin), 0, 1023, 255, 1);
Wire.beginTransmission(SLAVE_ADDR);
Wire.write(val);
Wire.endTransmission();
}
//SLAVE
#include
#define SLAVE_ADDR 9
int LED = 13;
int rd;
int br;
void setup() {
pinMode(LED, OUTPUT);
Wire.begin(SLAVE_ADDR);
Wire.onReceive(receiveEvent);
Serial.begin(9600);
Serial.println("I2C Slave demo");
}
void receiveEvent() {
rd = Wire.read();
Serial.println(rd);
}
void loop() {
delay(50);
br = map(rd, 1, 255, 100, 2000);
digitalWrite(LED, HIGH);
delay(br);
digitalWrite(LED, LOW);
delay(br);
}
5. Analisa [kembali]
6. Video [kembali]
1. Pengaruh potensiometer terhadap nyala LED
Pada percobaan ini, potensiometer berfungsi sebagai input dari master untuk memperbesar ataupun memperkecil delay dari nyala LED. Ketika potensiometer diputar ke kiri maka akan semakin kecil tegangan input yang diberikan (R nya besar) dan kecepatan Clock pada LED akan semakin lambat yang menyebabkan delay nyala LED akan semakin lama. Sebaliknya, ketika potensiometer diputar ke kanan maka tegangan input yang diberikan akan semakin besar (R nya kecil) dan kecepatan Clock pada LED akan semakin cepat yang menyebabkan delay nyala LED akan semakin cepat juga.
2. Fungsi library <Wire.h> pada percobaan 3
Library <Wire.h> berfungsi untuk mendeklarasikan program untuk mempermudah komunikasi I2C. Jadi <Wire.h> ini akan mempersingkat waktu pendeklarasian program, karena apabila tidak menggunakan <Wire.h> maka listing program tidak berjalan.
3. Prinsip kerja rangkaian percobaan 3
Pada rangkaian 3 ini yaitu menggunakan prinsip kerja I2C. Input dari rangkaian ini yaitu potensiometer, dan outputnya LED. Arduino master dan slave saling berkomunikasi. Ketika potensiometer diputar ke kiri maka akan semakin kecil tegangan input yang diberikan (R nya besar) dan kecepatan Clock pada LED akan semakin lambat yang menyebabkan delay nyala LED akan semakin lama. Sebaliknya, ketika potensiometer diputar ke kanan maka tegangan input yang diberikan akan semakin besar (R nya kecil) dan kecepatan Clock pada LED akan semakin cepat yang menyebabkan delay nyala LED akan semakin cepat juga.
Pada percobaan ini, potensiometer berfungsi sebagai input dari master untuk memperbesar ataupun memperkecil delay dari nyala LED. Ketika potensiometer diputar ke kiri maka akan semakin kecil tegangan input yang diberikan (R nya besar) dan kecepatan Clock pada LED akan semakin lambat yang menyebabkan delay nyala LED akan semakin lama. Sebaliknya, ketika potensiometer diputar ke kanan maka tegangan input yang diberikan akan semakin besar (R nya kecil) dan kecepatan Clock pada LED akan semakin cepat yang menyebabkan delay nyala LED akan semakin cepat juga.
2. Fungsi library <Wire.h> pada percobaan 3
Library <Wire.h> berfungsi untuk mendeklarasikan program untuk mempermudah komunikasi I2C. Jadi <Wire.h> ini akan mempersingkat waktu pendeklarasian program, karena apabila tidak menggunakan <Wire.h> maka listing program tidak berjalan.
3. Prinsip kerja rangkaian percobaan 3
Pada rangkaian 3 ini yaitu menggunakan prinsip kerja I2C. Input dari rangkaian ini yaitu potensiometer, dan outputnya LED. Arduino master dan slave saling berkomunikasi. Ketika potensiometer diputar ke kiri maka akan semakin kecil tegangan input yang diberikan (R nya besar) dan kecepatan Clock pada LED akan semakin lambat yang menyebabkan delay nyala LED akan semakin lama. Sebaliknya, ketika potensiometer diputar ke kanan maka tegangan input yang diberikan akan semakin besar (R nya kecil) dan kecepatan Clock pada LED akan semakin cepat yang menyebabkan delay nyala LED akan semakin cepat juga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar