1. Kondisi [kembali]
Kondisi yang digunakan pada tugas pendahuluan ini adalah percobaan 1 kondisi 35, yaitu :
Rancanglah rangkaian inverting amplifier sesuai pada percobaan dan
ganti resistor dengan ukuran 4,7 k ohm untuk R1 dan R2, atur tegangan
input menjadi -3V serta catatlah tegangan output yang dihasilkan.
2. Gambar Rangkaian Simulasi [kembali]
3. Video Tutorial [kembali]
4. Prinsip Kerja Rangkaian [kembali]
Rangkaian
diatas merupakan rangkaian inverting amplifier. Rangkaian inverting
bersifat membalik. apabila tegangan input bernilai positif maka tegangan
output akan bernilai negatif, begitu pun sebaliknya.
Arus mengalir dari Vinput -3V menuju hambatan R1, karna pada kaki input memiliki nilai impedansi yang sangat besar maka arus akan mengalir ke R2 yang memiliki hambatan yang lebih kecil dibanding dengan impedansi pada kaki input. Setelah itu arus akan mengalir ke kaki output karna memiliki impedansi yang sangat kecil. Pada rangkaian tersebut terjadi 1 kali penguatan.
Arus mengalir dari Vinput -3V menuju hambatan R1, karna pada kaki input memiliki nilai impedansi yang sangat besar maka arus akan mengalir ke R2 yang memiliki hambatan yang lebih kecil dibanding dengan impedansi pada kaki input. Setelah itu arus akan mengalir ke kaki output karna memiliki impedansi yang sangat kecil. Pada rangkaian tersebut terjadi 1 kali penguatan.
Rangkaian
yang terbentuk yaitu seperti rangkaian seri. Besarnya arus pada R1 sama
dengan Rf. VCC dan VEE pada rangkaian ini berfungsi sebagai pembatas.
Apabila tegangan output lebih besar atau lebih kecil dari VCC dan VEE
maka nilai Vout nya akan dipotong sesuai dengan batasannya.
Untuk mencari tegangan output dapat digunakan rumus :
Untuk mencari tegangan output dapat digunakan rumus :
Download Rangkaian disini
Download Video disini
Download HTML disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar